Jumat, 31 Mei 2013

I think I ....

Kamu... ternyata kamu hadir kembali..
Sebagai mercusuar itu..
Menghidupkan kembali keyakinan ku mengenai satu hal yang nyatanya takut untuk kurasakan..
 membantuku melihat dan berlabuh dalam gulita malam..
Kamu.. Datangkan padaku jutaan bintang yang menemaniku dalam sepinya dunia..
Meskipun nyatanya aku tak pernah tau tentangmu dan laluan laluanmu..
Biarkan aku Mempercantik kehidupanku hingga bertemunya kita nanti dalam perjalanan Fungoo ku
-ten

Assalammualaikum warohmatullahi wabarokatuh 
( ゚∀゚)ノ゙ ( ゚∀゚)ノ゙ ( ゚∀゚)ノ゙ kangen ga niih sama penulis amatir yang bakalan jadi penulis handal sekaligus motivator ini?? hehehe kalo kangen toss dulu doong  (ノ^ω)(ω ) *tosss Okesip! DEAL yaa kita sama sama Bersungguh sungguh dan giat buat dapetin SEMUUUUAAAA IMPIAN yang bakal JADI  TEMAN HIDUP KITA NANTI #AAMIINALLAHUMMAAMIN 

Heh yang tadi Cuma pembuka
Ke cerita dan point utama yuk ^^
Ini.. soal someone..
Bidy... teman imajiku, aku kepengen cerita nih ˘)
Ini tetntang kelabilan tingkat beginner (pemula) yang dulu pernah terasa lebih dari ini sebelumnya. Huuh.. mungkin hanya bisa mengeluh meratapi nasib remaja yang dirundung kegelisahan setiap harinya karna dilanda rasa (biasanya, lazimnya, umumnya) disebut dengan “suka Aaaaaaaa !! jikalau aku bisa membuang jauh jauh perasaan ini, menolak adanya denyutan jantung yang ciptakan sensasi “MENEGANGKAN” :’D


Ntahlah.. siapa yang bisa menebaknya nanti ? Aku masih bertanya pada tiap tikungan perasaan yang membuatku terus berupaya untuk jauh darinya..
Ternyata benar . Bidy... aku rasa aku mendapatinya kembali sebagai matahari baru.. yang hidupkan aku dan selamatkan aku untuk melakukan fotosintesis.
Ya ALLAH.. mataku tak bermaksud untuk membodohi diriku sendiri yang nyatanya belum berani mengatakan “BETAPA AKU MENGENALI DIRIKU SENDIRI”
Ada yang pernah bilang, “orang yang mengenali dirinya sendiri, maka ia akan mengenali TUHANNYA” dan nyatanya, sampai sekarang aku masih belum yakin dan percaya sama Diri yang lemah ini sendiri. Tapi kenapa YA RABB... virus merah jambu itu datang kembali.. membuat aku semakin percaya aka sesuatu yang mereka sebut dengan “suka” oooh GOD!!! Rasanya seperti tidur dengan nyenyaknya, kemudian dari arah belakang ada yang datang mengagetkanmu!

Dia..
Stelah kehadirannya.. tiap detik menghirup nafas yang mengalir lembut lewat hidungku, Aku rasakan seperti lahir kembali.. menghirup “wewangian of FREEDOM” hahaha :D
Senyuman itu sudah seperti selimut pagi hingga petangku
Hari hari kini terasa sayang berlalu begitu saja *inigombalnyakelewatan
“Nggot” , katanya ー`) 
Ntahlah.. Jikalau benar aku menyukainya, maka jadikanlah perasaan ini sebagai simpanan termanis yang pernah ada
Jadikan senyum, tawa, air mata, hingga kata yang terucap karenanya ialah penyembuh duka diri ini. Izinkan aku menjalankan tugasku sebagai seorang HAMBA ALLAH yang hanyalah seorang Petualang dalam kelana KEHIDUPAN di DUNIA yang “FANA” ini untuk menSALIHAHkan diri yang masih lemah imannya, rapuh akidahnya, kurang Percaya Diri, and Many MORE..


Aku minta satu hal. Ya ALLAH, YA ADL, YA AZIZ.. jikalau memang rasa ini benar adanya maka jadikanlah sebagai perhiasan yang tak habis manisnya untuk diperjuangkan, namun jikalau ini buruk untukku dan untuknya, maka jagalah hati kami dari hal-hal yang dapat menjauhkan kami dariMU.. Tulang Rusuk setiap insannya merupakan Buah yang belum sempat diambil oleh pemilik pohonnya, namun ia akan mengenali siapa tempatnya kembali. 

Dan tempatku kembali ialah pada insan yang Telah menantiku sekian waktu.. Tunggu aku di Dermaga itu.. bidy.. sampaikan padanya.. “meskipun aku tak tau dimana dia berada, akan kunanti kau sampai nafasku tak hanyut dalam kehidupanku..”  setelah bertemu nanti.. aku ingin jadikan tiap untaian TASBIH terindah itu diselingi namamu sebagai pelengkap Doaku dalam tiap Sujud Sembahku yang Hanya Pada NYA, RABB kita..
Yours, In somewhere later.


Syukron khatsiran wa THANKS A LOT and Gamsahamnida Hansineul ET MERCI
Heh (~‾ ‾)~ godain sohib pembaca aah . ngerti gaa ?? itu aku bela belain buka Google Translate buat nerjemahin seonggok kata “TERIMA KASIH” karna dia ˘˘
One Word.



ITHINKILIKEYOU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar